Minggu, 16 September 2018

Pencarian di Pesantren Harakatul Qur'an


Ke PPHQ, Apa yang Kamu Cari?

Seorang muslim yang pergi ke suatu tempat, tentu memiliki tujuan. Ada sesuatu yang hendak dicari. Dan pencarian itu terus dilakukan dan tidak berhenti sebelum meraih apa yang ingin didapat.
Mungkin pula orang memiliki keinginan yang hendak dicapai dan dipenuhi. Tidak mungkin hanya dengan duduk di rumah apa yang menjadi keinginan itu datang tiba-tiba –tanpa usaha apapun. Tidak mungkin pula hanya dengan berdiam diri keinginan itu menjadi terpenuhi.
Sudah menjadi hukum kehidupan bahwa orang yang hendak menikmati panen harus mengikuti sebuah prosedur menanam. Tidak akan ada hasil panen tanpa ada yang ditanam –meski bumi dan semesta yang dianugerahkan Allah ini menawarkan apapun yang dapat dinikmati tanpa dengan susah payah.
Jika seseorang datang ke pesantren, dan ia tinggal untuk kurun waktu tertentu, serta menikmati perjalanan kehidupan ilmiyah-ruhiyah maka ia disebut sebagai santri.
Santri berada di pesantren dalam rangka thalabul ‘ilmi, suatu kegiatan yang kontinu dan konstan dalam nikmatnya menjelajah, berselancar, dan berwisata di bahtera ilmu dan petunjuk ilahiyah.
Maka beruntunglah para santri yang telah terdaftar di pesantren. Berbahagialah yang namanya tertulis dalam presensi kelas di sebuah pesantren. Bersyukurlah yang dirinya sadar dan benar-benar menikmati indahnya aktivitas keilmuan di pesantren.
Saat orang lain mengejar materi dan keindahan dunia, seorang santri mengejar yang lain. Saat orang sibuk dengan urusan dunia dan gemerlapnya kehidupan, seorang santri menuntut yang lain. Saat manusia hanya berhenti di dunia, santri telah menembus batas ke akhirat –karena orientasi kehidupannya adalah kebahagiaan akhirat.
Santri memiliki identitas. Saat seseorang memasuki sebuah pesantren dan diterima menjadi bagian darinya, maka ia layak disebut santri. 
Maka ketika diajukan pertanyaan “Ke PPHQ, apa yang kamu cari?” maka jawabannya direalisasikan dalam kehidupan personal keseharian. Melalui aktivitas ‘ubudiyyah hal itu tergambar jelas. Melalui kegiatan fisik dengan spirit panca jiwa, jawaban atas pertanyaan itu terwujud nyata.
Pondok Pesantren Harakatul Qur’an (PPPHQ) menjadi destinasi bagi siapa saja yang hendak belajar dengan sistem KMI dan Tahfidz.
PPHQ menjadi bagian dari kehidupan; menawarkan sejuta harapan bagi kaum yang beriman. PPHQ menjadi jalan bagi siapa saja yang mengalami kesulitan. PPHQ menjadi solusi bagi orang-orang yang mengalami kebuntuan dalam menemukan Tuhan. PPHQ menjadi kebaikan bagi umat manusia dan kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IDUL ADHA DI MASA PANDEMI

  الحمد لله القائل: ﴿ذَلِكَ وَمَنْ يُعَظِّمْ شَعَائِرَ اللَّهِ فَإِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوبِ﴾ [الحج: 32]، وأشهد أن لا إله إلا الله وح...