Cermin 3:
Pengasuhan di Pesantren
Hal yang penting untuk mendapat perhatian seluruh elemen
pesantren adalah masalah kepengasuhan. Meski ada komponen yang ditunjuk untuk
bertanggungjawab atau mendapat amanah sebagai penanggungjawab, masalah
kepengasuhan di pesantren merupakan masalah bersama.
Kepengasuhan merupakan ikhtiar yang diselenggarakan oleh
seorang yang memiliki kemampuan untuk menjalankan regulasi dan disiplin
pesantren dengan amanah yang diberikan melalui penunjukan kyai.
Dalam menjalankan kegiatan kepengasuhan, seorang pengasuh
berkolaborasi dengan para guru dan santri. Kolaborasi tersebut melahirkan
sebuah bangunan interaksi vertikal-horizontal yang memberikan kesan normatif
dan aplikatif sebagai bentuk relasi orang tua terhadap anak.
Interaksi vertikal-horizontal
dimaksud adalah realisasi sebuah disiplin, di antara disiplin pesantren yang
hendak ditegakkan dan ditanamkan sebagai suatu kebiasaan, yang mengedepankan
pemahaman santri melalui guru sebagai pengasuh yang mendesain regulasi
pesantren dalam suatu tata kehidupan
yang berangsur-angsur natural dan persuasif.
Interaksi guru dan santri sebagai
pelaksana dan penegak disiplin pesantren memberikan kesempatan kepada
masing-masing pihak untuk menjadikan disiplin pesantren sebagai karakter dan
ciri utama kehidupan elemen pesantren.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar