Aktivitas Santri

Pesantren, di mana para santri tinggal dan belajar, menjadi sarana untuk kreativitas dan aktivitas santri. Keberadaan pesantren sebagai tempat belajar menjadikan komunitas guru, santri, dan pengasuh membangun pola komunikasi dan relasi personal dan khas dalam tatanan dan nuansa kepesantrenan.

Aktivitas ilmiah santri dapat dilihat dan dicermati dari usaha dan upaya membangun konsentrasi dan mengasah rasio melalui sebuah frekuensi pembelajaran yang panjang, kontinu dan berkelanjutan. Hal ini dilakukan sebagai wujud kecintaan para santri terhadap ilmu.

Aktivitas jismiyah santri mewujud dalam kegiatan olah raga, bela diri, kerja bakti, piket kelas dan pesantren, jalan sehat, juga bisa ditampilkan dalam kegiatan jum’at bersih yang selalu diadakan sepekan sekali.

Aktivitas ruhiyah santri menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas santri lainnya. Santri bangun pagi sebelum adzan subuh membahana. Santri melakukan shalat Tahajjud dan tilawah Qur’an, juga dzikir pribadi. Di samping itu frekuensi baca Al-Qur’an mendapat tempatnya, santri berkesempatan memperbanyak dan memperkuat hafalan. Santri secara rutin juga membaca surat-surat dalam Al-Qur’an setiap usai shalat fardhu.

Sungguh indah aktivitas santri, dari pagi sampai sore, dari siang sampai malam. Dalam naungan keridhaan Allah Ta’ala. Apakah anda mau jadi santri?